Lama tidak menulis dan mengurus blog saya, heheh karena disibukkan dengan aktifitas di luar komputerisasi
Pada hari kamis , tepatnya tanggal 22 Oktober 2011 diselenggarakan sebuah festival atau parade yang bertajuk Banyuwangi Ethno Carnival , yang mana acara ini menampilkan kebudayaan yang dimiliki banyuwangi khususnya dan beberapa bentuk karya kontemporer bebas dari berbagai daerah.
Namu pro dan kontra menyertai acara ini, mulai dari yang pro yang beralasan untuk memajukan pariwisata di banyuwangi dan yang kontra yang beralasan menghapus budaya asli Banyuwangi. Saya sendiri setuju dengan acara ini tapi dengan beberapa catatan agar dapat menunjukkan ethno itu sendiri.
Ethno sendiri berarti etnik Banyuwangi, budaya lokal yang menjadi tradisi lokal masyarakat Banyuwangi. dan saya hanya melihat 1 dari sekian banyak budaya lokal yang ada yaitu gandrung. Selebihnya hanya karya kontemporer dan karya gubahan dari tradisi lokal. akan lebih baik jika ada sesi atau grup tersendiri yang berupa budaya etnik murni dan karya seni lokal.
Jangan sampai pakem budaya itu hilang karena kebebasan berekspresi dalam seni, akan tetapi juga jangan sampai sebuah pemikiran karya terbelenggu oleh pakem pakem lokal.
0 komentar:
Posting Komentar